Dahulu pernah ada semangat bagai besi
Untuk bisa mendahului orang
Namun, ketika Allah memberinya
Besi bagaikan berubah karena karatan
Aku memang mengecewakanmu
Aku memang tak pernah memberimu harapan
Hanya menjadi buah bibir
Cibiran para tetangga untukmu
Namun tahukah engkau
Aku terus berusaha
Terus berusaha meraihnya
Aku hanya butuh do’amu
Aku hanya butuh Ridhomu
Jangan pernah mengasihani aku
Karena aku telah dewasa
Aku punya jalan sendiri
Kasihanmu hanya akan membuatku lemah
Lemah dalam menjalani hidup
Padahal aku yang seharusnya berbakti padamu
Bunda, suatu saat nanti engkau akan mengerti
Bagaimana keteguhanku hatiku
Hingga waktunya nanti
Akan kuperlihatkan bahwa inilah baktiku
Bakti anak yang telah lama meninggalkanmu
Oleh Muchtar Alim
Loading...
Wednesday 11 July 2018
Keteguhan Hati Khairul Azzam
Related Posts
Hikmah Kehidupan
Penikmat sejarah sastra klasik dan modern. Biarkan kami hanyut dalam kalimat hikmat kehidupan.!
Comments