SAJAK YANG TERLUPAKAN
Kuhujankan peluru ke tubuhku
Tak mengenghilangkan peluhku
Hayal yang menghanyutkan ku
Membuat hilang penaku
Apakah kamu masih peduli denganku?
Ketika ombak menyeretku
Atau peluru yang menembus jantungku
Aroma-aroma kopi di ruang kosong itu
Mengingatkan pada jatuhnya diriku
Yang kala itu tertatih mengejarmu
Sampai membuat sang malam cemburu
Apa ini derita sudah terjun meramu
Atau harus kuputar haluanku?
Pagi ke pagi, malam ke malam
Perlahan mulai kulupakan
Semua malam-malam yang begitu kelam
Menjadi sajak yang terlupakan
Begitu juga diriku yang sudah tenggelam
Oleh Aqil Maulana
Loading...
Wednesday 11 July 2018
Puisi Cinta - Sajak Yang Terlupakan
Related Posts
Hikmah Kehidupan
Penikmat sejarah sastra klasik dan modern. Biarkan kami hanyut dalam kalimat hikmat kehidupan.!
Comments