Sunday 8 July 2018

Puisi Chairil Anwar ‘Yang Terampas dan Yang Putus’

Puisi Chairil Anwar ‘Yang Terampas dan Yang Putus’

YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

Chairil Anwar

Kelam dan angin lalu mempesiang diriku
Menggigir juga ruang di mana dia yang ku ingin
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
Dan aku bis lagi lepaskan kisah baru padamu
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlaku beku

Penikmat sejarah sastra klasik dan modern. Biarkan kami hanyut dalam kalimat hikmat kehidupan.!

Comments


EmoticonEmoticon